Beberapa Hardware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit Komputer

Inilah beberapa hardware (perangkat keras) yang bisa anda persiapkan jika anda ingin merakit sebuah komputer dekstop. Hardware-hardware tersebut ada yang wajib dipasang dan adapula yang sekedar optional (dipasang boleh, tidak dipasang juga tidak apa-apa) dimana pemasangannya disesuaikan kebutuhan anda (user). Berikut adalah penjelasan singkat dan gambar dari perangkat-perangkat (alat) komputer tersebut.

A. Processing Unit (Wajib)

Processing Unit adalah bagian penting dari komputer yang berfungsi untuk melakukan pemprosesan data. Bisa dibilang merupakan bagian induk dari keseluruhan perangkat komputer.

Biasanya jika anda membeli komputer rakitan, Processing Unit sudah dirakit oleh penjual. Namun suatu saat anda masih bisa melakukan upgrade apabila diperlukan.

Processing Unit ini sendiri terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

A.1. CPU (Central Processing Unit) : adalah sebuah sirkuit elektronik yang berfungsi melakukan penghitungan dasar, logika, kontrol, dan input/output (I/O). Biasanya disebut Processor saja.

A.2. Motherboard (Mobo) : adalah sebuah papan sirkuit dimana berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang sehingga bisa terhubung satu dengan yang lain.

A.3. VGA Card (Kartu Grafis) : bertugas memproses informasi grafis pada komputer sehingga mampu dihasilkan pada layar komputer, TV atau proyektor. Pada Motherboard keluaran baru sudah tertanam VGA onboard sehingga untuk penggunaan biasa tidak perlu ditambahi VGA Card.

A.4. RAM (Random Access Memory) : merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM bersifat volatile yaitu ketika tidak ada arus listrik di RAM maka data yang tersimpan akan hilang.

A.5. Sound Card : adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Soundcard sudah tersedia onboard pada motherboard keluaran terbaru.

A.6. Casing : merupakan suatu tempat/wadah/rumah untuk pemasangan semua komponen Processing Unit dan sekaligus sebagai pelindung.

A.7. PSU (Power Supply) : berfungsi sebagai pengubah arus AC menjadi Arus DC sehingga bisa digunakan sebagai suplai listrik bagi semua peralatan Processing Unit.

A.8. Hardisk : perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Harddisk merupakan jenis memori komputer yang memiliki sifat non-volatile memory yang berarti data pada memori jenis ini tidak akan hilang meski perangkat tersebut telah dimatikan (kebalikan dari RAM)

A.9. DVD ROM : digunakan untuk membaca (read) dan menulis (write) pada CD/DVD

B. Monitor (Wajib)
perangkat output yang berfungsi menampilkan video dan informasi grafis pada layar.

C. Keyboard (Wajib)
Alat input untuk membantu pengguna (user) komputer dalam memberikan perintah dan memasukkan informasi ke dalam komputer.

D. Mouse (Wajib)
berfungsi untuk mengatur pergerakkan mouse sehingga bisa mempermudah user untuk meninput data pada komputer.

E. Printer (Optional)
Untuk mencetak file/gambar pada media kertas dan sejenisnya.

F. Scanner (Optional)
Digunakan untuk memindai suatu objek atau dokumen dan disimpan sebagai file digital berbentuk gambar (jpg, pdf, dll)

G. Modem (Optional)
Anda akan memerlukan modem jika anda ingin memberikan koneksi internet pada perlengkapan komputer anda.

H. Speaker/Headphone (Optional)
Berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dari CPU berupa suara atau audio.

I. UPS - Uninterruptible Power Suplly (Optional)
Yaitu perangkat yang berfungsi untuk penyetabil arus listrik sekaligus memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti, pemadaman listrik).

J. Microfon (Optional)
Berfungsi untuk merubah gelombang suara menjadi getaran listrik sinyal analog yang kemudian disimpan di komputer.

K. Webcam (Optional)
Adalah sebuah kamera digital yang dihubungkan ke komputer atau laptop

L. Hardisk External (Optional)
Berfungsi sebagai perangkat penyimpanan tambahan/cadangan. Serupa dengan hardisk internal, HD external ini bisa menyimpan berbagai macam jenis file.

M. Flashdisk (Optional)

Memiliki fungsi seperti hardisk external namun berkapasitas lebih kecil.

N. Proyektor LCD (Optional)
Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa

O. Card Reader (Optional)
Card Reader berfungsi untuk membaca kartu memori seperti MMC, MicroSD, Memory Stick, dan sebagainya.

Demikian artikel Inilah Beberapa Hadrware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit Komputer. Semoga bermanfaat

Cara Atasi Printer Canon iP2770 Mati Otomatis Bila Tidak Digunakan Beberapa Waktu

Jika anda memiliki printer Canon IP2770 yang selalu mendadak mati sendiri jika tidak digunakan setiap satu jam atau beberapa lama, tidak perlu khawatir. Printer anda tidak mengalami kerusakan atau error apapun. hal tersebut dikarenakan fitur Auto Power Off yang ada pada software printer canon IP2770 sedang berjalan.

Ada sisi baiknya juga jika kita menggunakan fitur Auto power Off, yaitu bisa menghemat pemakaian listrik. Namun disisi lain juga menimbulkan kerepotan karena harus selalu menekan tombol POWER terlebih dahulu jika kita hendak ngeprint.

Untuk mematikan atau mengatur fitur Auto power Off pada Printer Canon IP2770 silahkan ikuti tutorialnya berikut ini.

1. Buka dulu jendela Devices and Printers melalui Start > Devices and Printers.
2. Pilih printer Canon IP2770 lalu klik kanan pada mouse. Pilih opsi Printer properties.

3. Pada jendela Canon iP2700 series properties, pilih tab Maintenance dan klik tombol Auto Power.

4. Di jendela Auto Power Settings, aturlah opsi waktu untuk Auto Power Off menjadi Disable (lihat contoh gambar dibawah.)

5. Ketika muncul peringatan Write settings to printer, tekan saja tombol OK. Nah printer Canon IP2770 anda tidak akan pernah mati secara otomatis lagi meskipun belum anda gunakan untuk beberapa saat.

Demikian artikel bagaimana cara mengatasi printer Canon IP2770 yang sering mati otomatis apabila tidak digunakan untuk beberapa saat. Semoga artikel ini bermanfaat.

Cara Mudah Hapus Akun Facebook Secara Permanen

Sebelumnya admin ingin menegaskan bahwa tutorial ini adalah untuk menghapus akun Facebook anda secara permanen atau selamanya, bukan untuk menonaktifkan sementara. Jika anda melakukan penghapusan secara permanen akun Facebook anda maka Facebook akan menghapus semua hal yang telah anda kirimkan atau unggah ke Facebook seperti foto, status, atau file-file lainnya. Anda juga tidak akan dapat mengakses kembali akun yang sudah dihapus tersebut.

Namun ada beberapa hal akan tetap ditayangkan meskipun anda sudah menghapus akun Facebook anda, seperti pesan yang sudah anda kirim ke teman anda. Facebook memerlukan waktu sekitar 90 hari untuk menghapus semua kiriman kita termasuk foto, status, atau data lainnya.

Bagaimana caranya menghapus akun Facebook selamanya (permanen)?

# Login Facebook. Login (masuk) ke akun facebook yang akan dihapus terlebih dahulu. Jika anda tidak login maka proses penghapusan akun tidak dapat dilakukan.
# Halaman Penghapusan Akun. Tulis atau copy-paste alamat link dibawah ini pada tab baru di browser anda.

https://www.facebook.com/help/delete_account?rdrhc

• Anda akan dibawa langsung ke halaman untuk melakukan penghapusan akun Facebook. Jika anda sudah yakin ingin menghapus akun Facebook anda klik saja tombol Hapus Akun Saya.

# Kata Sandi Dan Captcha. Anda akan diminta untuk memasukkan ulang kata sandi anda, serta memilih captcha untuk memastikan anda bukan robot. Jika sudah langsung saja klik tombol OK.

# Jendela Konfirmasi. Anda akan mendapati sebuah jendela peringatan lagi. Disitu dijelaskan bahwa anda mempunyai waktu 14 hari sebelum akun Facebook anda benar-benar dihapus. Jika anda login sebelum batas akhir 14 hari, anda akan bisa mendapatkan pilihan untuk membatalkan penghapusan akun anda.

Demikian artikel tentang cara mudah menghapus akun facebook secara permanen (selamanya). Semoga bermanfaat.

Waspada Jika Install Freeware Atau Software Gratisan

Bagi anda-anda yang suka otak-atik komputer lebih baik lebih berhati-hati dalam menginstal software gratisan atau istilah lainnya adalah Freeware. Mengapa?

Karena biasanya software gratisan diisi satu paket dengan beberapa software tambahan, yang tentu saja tidak terjamin keamanannya (malware). Terlebih lagi kita tidak membutuhkan software-software tambahan tersebut yang justru kerap kali membuat kita terganggu.

Biasanya kalau kita (terutama para end user) melakukan penginstalan suatu software, kita akan langsung klik tombol Next, OK, Accept, Continue, atau I Agree tanpa membaca terlebih dahulu apa saja yang tadi telah kita setujui. Pokoknya langsung klik aja agar proses penginstalan software terus berjalan.

Dan pada saat selesai penginstalan, kita akan mendapati beberapa program baru yang entah apa fungsinya bagi kita. Seringnya sih di browser kita akan terdapat search engine baru (bukan bawaan asli browser kita), banyak add-on di bar browser, atau muncul pop up iklan yang sering membuat kita jadi jengkel. Akibatnya proses loading komputer kita jadi lebih berat dan kegiatan browsing kita jadi terhambat.

Seperti contoh berikut saat penulis mencoba menginstall sebuah freeware CamStudio. Pada suatu tahap disitu terdapat opsi pilihan apakah kita mau menginstall program tambahan yang ditawarkan. Untuk contoh kasus dibawah ini adalah program ByteFence dan Chromium, serta menjadikan Yahoo sebagai search engine utama pada seluruh brower kita.

Jika kita menekan tombol Accept maka semua opsi itu akan langsung terinstall pada program komputer kita. Maka dari itu kita harus tekan tombol Decline yang mengartikan bahwa kita menolak penginstalan software-software tambahan tersebut.

Bahkan yang lebih mengherankan, ketika proses penginstalan CamStudio selesai masih saja ditawari untuk menginstall sotware tambahan yang sama. Hanya saja kata-katanya dirubah sedemikian rupa. (lihat gambar dibawah)

Biasanya banyak pengguna akan ragu-ragu jika ingin menekan tombol Decline dikarenakan khawatir software yang kita inginkan tidak bisa terinstall alias dianggap batal diinstall. Kekhawatiran seperti itu memang beralasan karena penulis sendiri pernah mengalami bahwa suatu software tidak bisa diinstall jika kita tidak menyetujui penginstallan software tambahan yang disertakan. Padahal software tambahan yang disertakan tidak ada hubungannya sama sekali dengan software utama.

Namun jika kita mau berpikir ulang, antara keuntungan dan kerugian yang kita dapat jika menyetujui penginstalan software tambahan pastilah banyak kerugiannya.

Saran penulis, bacalah terlebih dahulu dengan teliti ketika anda melakukan proses penginstalan suatu software terutama freewaree. Jika anda berpikir "ah nanti kan software tambahannya bisa di uninstall sendiri", maka penulis berani bilang bahwa anda sudah melakukan kesalahan yang fatal. Lebih baik berhati-hati daripada menyesal

Demikian artikel Hati-Hati Jika Install Freeware Atau Software Gratisan. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Bongkar Tutup Casing Bagian Atas Printer Canon iP2770

Sebagai pengguna printer Canon iP2770, ada kalanya kita harus mengetahui sedikit seluk beluk tentang bagaimana cara melakukan maintenance dan perbaikan ringan apabila diperlukan. Hal ini selain bisa menghemat biaya, kita juga bisa menghemat waktu daripada langsung mengirimkan printer kita ke toko servis atau memanggil teknisi.

Contoh kasus ada kertas tersangkut pada printer, dan ketika kita mengambilnya ternyata ada sisa sobekan kertas yang tertinggal di dalam printer. Jadi mau tidak mau kita harus membongkar printer Canon kita tersebut. Tidak perlu bingung, cukup bongkar tutup casing bagian atas printer dan anda bisa segera mengambil sobekan kertas itu.

Bagaimana cara mudah membongkar casing bagian atas pada Printer Canon PIXMA iP2770?

# Buka tutup atas. Buka tutup atas printer agar bisa terlihat lokasi baut dan kuncian.

# Buka Baut. Ada 4 baut yang harus anda buka terlebih dahulu.  2 buah di bagian depan kanan-kiri, dan 2 buah lagi dibagian atas kanan-kiri. Baut pada bagian atas terletak di dalam lobang disamping engsel tutup tray kertas. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat pada gambar di bawah ini.

Baut bagian depan

Baut bagian atas

# Buka Kuncian. Setelah melepas semua baut, anda bisa melanjutkan dengan membuka 3 kuncian yang terdapat pada body printer. 2 kuncian terdapat di depan dan 1 kuncian terdapat dibelakang. gunakan bantuan obeng pipih untuk mencongkel kuncian-kuncian tersebut.

Kuncian bagian depan

Kuncian bagian belakang

# Angkat casing ke atas. Setelah baut dan kuncian terlepas, angkat casing keatas untuk melepasnya. tidak perlu dipaksa untuk membukanya.

Printer Canon iP2770 setelah terbuka casing bagian atasnya

Demikian artikel Cara Mudah Bongkar Tutup Casing Bagian Atas Printer Canon iP2770. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Mengembalikan Folder dan File Yang Hilang Tersembunyi Akibat Virus Menggunakan Notepad

Bagi anda pengguna komputer berbasis OS Windows, pasti sudah tidak asing lagi mendengar istilah Virus Komputer. Dan salah satu hal buruk yang disebabkan oleh virus-virus tersebut adalah hilangnya Data dan Folder pada hard drive, memory, dan flashdisk (pendrive) kita.

Pasti sangat merepotkan dan tentu saja menakutkan apabila data-data penting kita seperti kerjaan kantor, tugas sekolah, skripsi, atau foto-foto kenangan tiba-tiba saja hilang. Walaupun sebenarnya data/folder tersebut tidak benar-benar hilang, hanya disembunyikan (hidden) di tempat yang sama oleh virus.

Bagaimana cara Mengembalikan Folder dan File Yang Hilang Disembunyikan Oleh Virus?

Sebelum melakukan pengembalian file/folder yang hilang, pastikan terlebih dahulu antivirus anda sudah terupdate. Mengapa? karena jika antivirus di komputer anda tidak melakukan "tugas"nya dengan baik, maka file/folder yang sudah anda temukan nanti akan disembunyikan lagi oleh virus.

Saya pribadi menggunakan 2 antivirus sekaligus yaitu Avast dan Smadav. Kedua antivirus tersebut tidak akan saling mengganggu satu dengan yang lainnya, namun justru akan saling melengkapi.

Kembali ke pokok permasalahan, untuk mengembalikan file/folder yang terhidden oleh virus sebenarnya ada beberapa cara. Namun kali ini kita hanya akan menggunakan Notepad.

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka Notepad. Pada Windows7, Notepad terletak di Start --> All Programs --> Accessories --> Notepad.

2. Ketik "attrib -s -h -r *.* /s /d" (tanpa tanda petik) pada Notepad, kemudian simpan (save) dan beri nama terserah yang anda inginkan.

3. Ganti extention .txt menjadi .bat semisal : hidden.txt menjadi hidden.bat

4. Copy file .bat tersebut ke drive atau flashdisk dimana lokasi file/folder yang hilang berada.

5. Klik 2x file .bat itu dan tunggu hingga jendela Command Prompt menghilang. Setelah itu file dan folder anda yang disembunyikan virus akan muncul kembali.

Demikian tutorial singkat Cara Mengembalikan Folder dan File Yang Hilang Tersembunyi Akibat Virus Menggunakan Notepad. Semoga bisa membantu.

Cara Atasi Error “Can’t Create File” Ketika Membuka Lampiran Pada Microsoft Outlook

Pernahkah anda mengalami ketika hendak membuka attachment email di Microsoft Outlook, muncul peringatan :

Cannot create file: Example.xls. Right-click the folder you want to create the file in, and then click Properties on the shortcut menu tocheck your permissions for the folder.

Mengapa persoalan "Can’t create file: filename" ini bisa muncul?

Permasalah ini biasanya terjadi karena Outlook tidak dapat mengakses file temp file yang ditautkan sehingga anda tidak bisa menyimpan lampiran email Outlook tersebut. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Tekan Tombol [Windows+R] atau melalui [Start - Run] untuk membuka Run Command.

2. Ketik regedit untuk menjalankan [Registry Editor].

3. Klik [Edit » Find] and ketik OutlookSecureTempFolder. Atau anda bisa langsung mengikuti navigasi berikut :

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\<version*>\Outlook\Security

Ket : <version*> adalah versi microsoft outlook yang anda pakai. Jika anda pakai Outlook 2016 maka yang tertulis disitu adalah 16.0. Contoh : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Office\16.0\Outlook\Security

4. Klik 2x pada [OutlookSecureTempFolder] dan jendela [Edit String] akan muncul.

Disana anda akan mendapati dimana lokasi Outlook Temporary File berada. Kemungkinan bisa dari salah satu lokasi berikut:

• C:\Documents and Settings\ username \Local Settings\Temporary Internet Files\Content.Outlook
• C:\Documents and Settings\username\Local Settings\Temporary Internet Files\OLKfoldername
• C:\Documents and Settings\username\Local Settings\Temporary Internet Files\OLKrandomnumber
• C:\Users\username\AppData\Local\Microsoft\Windows\Temporary Internet Files\Content.Outlook
• C:\Users\username\AppData\Local\Microsoft\Windows\INetCache\ Content.Outlook\randomnumber\

5. Setelah anda menemukan dimana lokasi tepatnya file OutlookSecureTempFolder, bukalah [Windows Explorer] dan segera menuju lokasi yang tertera sebelumnya. Lalu hapuslah semua file yang terdapat di folder tersebut.

6. Restart Microsoft Outlook.

Demikian artikel  Cara Atasi Error “Can’t Create File” Ketika Membuka Lampiran Pada Microsoft Outlook. Semoga bermanfaat.

Cara Mudah Atasi Error 1935 Saat Install Microsoft Office 2013 & 2016 Di Microsoft Windows 10

Pernahkah anda mengalami error ketika menginstall Microsoft Office Professional Plus 2013 atau 2016 di Windows10 dan muncul peringatan seperti dibawah ini?

1: 1935 2: {BBC00726-F9C9-4C83-B6F0-C85B2C695753) 3: 0x80131049 4:

IAssemblyCacheltem 5: Commit 6: Policy.14.0.office, fileVersion= "15.0.4420.1017",

version="15.0.0.0000000", culture= "neutral", publicKeyToken="71E9BCE111E9429C",

processorAfchitecture="MSIL"

Jika anda sedang menghadapi masalah tersebut, jangan lekas panik. Silahkan mencoba tips yang akan kami sajikan berikut. Tips ini dijamin 98% berhasil dan sudah kami coba Microsoft Windows Version 1809 (OS Build 17763.195).

Bagaimana Cara Atasi Error 1935 Saat Install Microsoft Office Di Microsoft Windows 10?

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.

2. Ketik regedit untuk menjalankan fitur Registry Editor.

3. Ikuti navigasi berikut : Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\AppModel

4. Ubahlah (Rename) AppModel menjadi AppModel.old

5. Restart komputer dan silahkan coba lagi install Microsoft Office anda.

Demikian artikel Cara Mudah Atasi Error Saat Install Microsoft Office 2013 & 2016 Di Microsoft Windows 10. Semoga bermanfaat.

Cara Mengatasi Error Saat Install CorelDraw Graphics Suite 2019 - Your System Has Not Been Modified

Ketika menginstall CorelDraw Graphics Suite 2019, muncul peringatan error:

The installation was not completed
Your system has not been modified. To complete the installation at another time,
please run the setup again.
We have encountered a problem.
Click Finish to quit the Setup

Bagaimana Cara Mengatasi Error Saat Install CorelDraw Graphics Suite 2019 - Your System Has Not Been Modified?

Catatan Penting: Budayakan membaca tutorial hingga selesai sebelum mencoba.

1. Download Visual Studio 2015, 2017, 2019 terlebih dahulu di Microsoft.com. atau bisa langsung menuju ke sini: https://support.microsoft.com/id-id/help/2977003/the-latest-supported-visual-c-downloads. Pilih yang sesuai dengan jenis Windows anda.


2. Uninstall semua C++ yang terdapat dalam Windows.

3. Setelah itu install Visual Studio 2015, 2017, 2019 yang sudah anda download tadi.
4. Install ulang CorelDraw Graphics Suite 2019.

Demikian tutorial singkat Cara Mengatasi Error Saat Install CorelDraw Graphics Suite 2019 - Your System Has Not Been Modified. Semoga bermanfaat.

Beberapa Hadrware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit PC (Personal Computer)

Inilah beberapa hardware (perangkat keras) yang bisa anda persiapkan jika anda ingin merakit sebuah komputer dekstop. Hardware-hardware tersebut ada yang wajib dipasang dan adapula yang sekedar optional (dipasang boleh, tidak dipasang juga tidak apa-apa) dimana pemasangannya disesuaikan kebutuhan anda (user). Berikut adalah penjelasan singkat dan gambar dari perangkat-perangkat (alat) komputer tersebut.

A. Processing Unit (Wajib)

Processing Unit adalah bagian penting dari komputer yang berfungsi untuk melakukan pemprosesan data. Bisa dibilang merupakan bagian induk dari keseluruhan perangkat komputer.

Biasanya jika anda membeli komputer rakitan, Processing Unit sudah dirakit oleh penjual. Namun suatu saat anda masih bisa melakukan upgrade apabila diperlukan.

Processing Unit ini sendiri terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

A.1. CPU (Central Processing Unit) : adalah sebuah sirkuit elektronik yang berfungsi melakukan penghitungan dasar, logika, kontrol, dan input/output (I/O). Biasanya disebut Processor saja.

A.2. Motherboard (Mobo) : adalah sebuah papan sirkuit dimana berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang sehingga bisa terhubung satu dengan yang lain.

A.3. VGA Card (Kartu Grafis) : bertugas memproses informasi grafis pada komputer sehingga mampu dihasilkan pada layar komputer, TV atau proyektor. Pada Motherboard keluaran baru sudah tertanam VGA onboard sehingga untuk penggunaan biasa tidak perlu ditambahi VGA Card.

A.4. RAM (Random Access Memory) : merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM bersifat volatile yaitu ketika tidak ada arus listrik di RAM maka data yang tersimpan akan hilang.

A.5. Sound Card : adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Soundcard sudah tersedia onboard pada motherboard keluaran terbaru.

A.6. Casing : merupakan suatu tempat/wadah/rumah untuk pemasangan semua komponen Processing Unit dan sekaligus sebagai pelindung.

A.7. PSU (Power Supply) : berfungsi sebagai pengubah arus AC menjadi Arus DC sehingga bisa digunakan sebagai suplai listrik bagi semua peralatan Processing Unit.

A.8. Hardisk : perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Harddisk merupakan jenis memori komputer yang memiliki sifat non-volatile memory yang berarti data pada memori jenis ini tidak akan hilang meski perangkat tersebut telah dimatikan (kebalikan dari RAM)

A.9. DVD ROM : digunakan untuk membaca (read) dan menulis (write) pada CD/DVD

B. Monitor (Wajib)
perangkat output yang berfungsi menampilkan video dan informasi grafis pada layar.

C. Keyboard (Wajib)
Alat input untuk membantu pengguna (user) komputer dalam memberikan perintah dan memasukkan informasi ke dalam komputer.

D. Mouse (Wajib)
berfungsi untuk mengatur pergerakkan mouse sehingga bisa mempermudah user untuk meninput data pada komputer.

E. Printer (Optional)
Untuk mencetak file/gambar pada media kertas dan sejenisnya.

F. Scanner (Optional)
Digunakan untuk memindai suatu objek atau dokumen dan disimpan sebagai file digital berbentuk gambar (jpg, pdf, dll)

G. Modem (Optional)
Anda akan memerlukan modem jika anda ingin memberikan koneksi internet pada perlengkapan komputer anda.

H. Speaker/Headphone (Optional)
Berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dari CPU berupa suara atau audio.

I. UPS - Uninterruptible Power Suplly (Optional)
Yaitu perangkat yang berfungsi untuk penyetabil arus listrik sekaligus memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti, pemadaman listrik).

J. Microfon (Optional)
Berfungsi untuk merubah gelombang suara menjadi getaran listrik sinyal analog yang kemudian disimpan di komputer.

K. Webcam (Optional)
Adalah sebuah kamera digital yang dihubungkan ke komputer atau laptop

L. Hardisk External (Optional)
Berfungsi sebagai perangkat penyimpanan tambahan/cadangan. Serupa dengan hardisk internal, HD external ini bisa menyimpan berbagai macam jenis file.

M. Flashdisk (Optional)

Memiliki fungsi seperti hardisk external namun berkapasitas lebih kecil.

N. Proyektor LCD (Optional)
Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa

O. Card Reader (Optional)
Card Reader berfungsi untuk membaca kartu memori seperti MMC, MicroSD, Memory Stick, dan sebagainya.

Demikian artikel Beberapa Hadrware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit PC (Personal Computer). Semoga bermanfaat

3 Cara Cepat Mengetahui Merk Motherboard Tanpa Membongkar CPU

Jika kita telah melakukan penginstallan Windows, baik itu install pemasangan baru atau install ulang dikarenakan Windows sebelumnya error, kita harus menginstall driver motherboard kita sekaligus driver VGA Card dan Sound Card On Board. Jadi mau tidak mau kita harus mengetahui Merk Motherboard yang kita gunakan pada CPU komputer kita.

Biasanya kita cukup membongkar salah satu tutup casing CPU dan kemudian melongok ke dalamnya untuk mengetahui Merk motherboard. Tapi bagaimana jika kita malas untuk membongkar CPU dikarenakan posisi CPU kita berada ditempat yang agak sulit dijangkau dan terlalu banyak kabel tertancap? Jangan bingung.. cukup lakukan beberapa cara mudah seperti tutorial dibawah ini.

1. DXDIAG. Kita bisa menggunakan DXDIAG untuk mengetahui merk dan type motherboard CPU.

• Masuk ke Menu Run. Ada di Start (logo WINDOWS) > All Programs > Accessories > Run. Atau cukup gunakan shortcut Windows + R dan ketik DXDIAG (boleh huruf kecil atau besar semua).
• Cek pada tab System. Informasi tentang motherboard anda bisa dilihat pada System Manufacturer dan System Model.

Bagaimana jika pada System Manufacturer dan System Model tidak keluar informasi yang kita inginkan, seperti pada gambar dibawah ini? maka kita gunakan cara selanjutnya.

2. CMD (Command Prompt). Kita gunakan fitur CMD.

• Masuk ke menu CMD. Silahkan menuju ke Start > All Programs > Accessories > Command Prompt. Atau cukup gunakan shortcut Windows + R dan ketik CMD (boleh huruf kecil atau besar semua).
• Setelah itu ketik perintah berikut ini :

wmic baseboard get product,manufacturer,version,serialnumber

Bagaimana jika kita malas mengetik perintah atau selalu salah menulis perintah CMD dikarenakan terlalu panjang? itu mah mudah.. kita gunakan .bat file

3. .bat File. Kita pakai fitur notepad untuk membuat file .bat

• Langsung saja menuju ke Start > All Programs > Accessories > Notepad.
• Copy-paste kan saja perintah dibawah ini :

wmic baseboard get product,manufacturer,version,serialnumber
pause

• Setelah itu save (simpan saja di dekstop untuk memudahkan pencariannya)
• kemudian ganti extensions filenya dari (namafile).txt menjadi (nama file).bat
• Untuk menjalankannya cukup klik 2x pada file (nama file).bat

Mudah bukan cara mengetahui merk motherboard tanpa harus membongkar CPU komputer kita. Semoga artikel ini bermanfaat.

Cara Setting Akun Windows Terkunci Otomatis Setelah User Salah Memasukkan Password Beberapa Kali

Keamanan data-data yang terdapat dalam komputer sering kali menjadi perhatian khusus bagi penggunanya. Apalagi komputer yang digunakan terdapat pada ruangan yang bisa diakses oleh banyak orang seperti perkantoran.

Untuk mengatasinya, user bisa memberikan password untuk login Windows pada komputernya masing-masing. Namun untuk lebih meminimalisasi usaha pembobolan password, user bisa menambahkan settingan khusus untuk proses login tersebut.

Hal ini mirip dengan proses input nomer PIN pada ATM. Jika anda salah memasukkan nomer PIN beberapa kali, maka kartu anda akan tertelan. Demikian juga dengan proses login Windows, jika anda salah beberapa kali memasukkan password maka akun Windows akan terkunci selama beberapa menit

Bagaimana Cara Setting Akun Windows Terkunci Otomatis Setelah User Salah Memasukkan Password?

Untuk memberikan keamanan tambahan pada Windows, Anda bisa melakukan salah satu dari dua cara yang kami sajikan dibawah ini:

A. Melalui Run Command.

1. Klik tombol Win+R dan ketik secpol.msc
2. Ikuti navigasi berikut : Account Policies/Account Lockout Policy

3. Klik 2x pada bagian Account lockout treshold, isikan berapa kali user bisa melakukan "salah input" sebelum akunnya terkunci untuk beberapa saat. Anda bisa mengisinya pada kolom kosong disamping tulisan invalid logon attempts. Stelah itu klik OK.

4. Lalu klik 2x pada Account lockout duration. Anda bisa mengisi jumlah menit untuk menentukan berapa lama akun akan terkunci. Kemudian klik OK.

B. Melalui Command Prompt.

1. Buka Command Prompt (cmd) sebagai Administrator.
2. Ketik net accounts. maka akan terbuka status Login Windows anda.
3. Ketik net accounts /lockoutthreshold:3

Angka 3 bisa anda ganti dengan angka berapapun sesuai keinginan. Angka tersebut menunjukkan jumlah berapa kali kesempatan bagi user untuk input password yang benar sebelum akun benar-benar terkunci.

Jika perintah yang anda ketikkan berhasil akan ada pemberitahuan The command completed successfully.

4. Ketik net accounts /lockoutduration:30

Angka 30 bisa anda ganti dengan angka berapapun sesuai kebutuhan. Angka itu menunjukkan berapa menit akun akan terkunci jika batas kesempatan input password yang benar sudah habis.

Jika perintah yang anda ketikkan berhasil akan ada pemberitahuan The command completed successfully.

Untuk mengembalikan ke settingan awal dimana anda tidak memerlukan fitur ini, anda bisa mengganti angka-angka yang sudah anda tetapkan tadi menjadi angka 0.

Demikian tutorial Cara Setting Akun Windows Terkunci Otomatis Setelah User Salah Memasukkan Password. Semoga bermanfaat.