How To Remove The Canon Pixma iP2770 Printer Case Cover

As a Canon iP2770 printer user, you should know, at least a few things, about how to do light maintenance when necessary. This is because, in addition to cost savings, we can also save time than sending our printer to a service center or call a technician.

For example there is paper jammed on the printer, and when you pick it up there is a scrap of paper left in the printer. So inevitably you have to disassemble your Canon printer.

No need to be confused, just remove the top casing of the printer cover, and you can easily take the pieces of paper.

How To Remove The Canon Pixma iP2770 Printer Case Cover?

# Open the top cover. Open the top cover of the printer to locate the screws and locks.

# Open screws. There are 4 screws you have to open first. 2 pieces on the front (right and left), and 2 more on the top (right and left). The screw on the top lies inside the hole beside the hinge of the paper tray lid. For more details please see in the picture below.

# Open all Locks. After removing all screws, you can proceed by unlocking 3 locks located on the body of the printer. 2 locks are on the front, and 1 lock is on the back of the printer. Use the help of a screwdriver to pry the locks.

# Lift the casing up. After all the screws and locks are released, lift the casing up to remove it. No need to force to lift it.

Ink Color Position In Canon Printer Color Cartridge

If you intend to self-refuel the color cartridge on a Canon printer, you must know the position of each color on the cartridge. Errors in determining color locations have a major impact on the results of the print process.

For the example, we use the CL-811 cartridge, which is used on Canon Pixma Printer iP-2770. Unlike black cartridges, color cartridges have 3 different color locations.

To make it easier to know the three charging locations, remove the sticker / label on the cartridge. You can make a filling hole with a drill, screw, or nail.

So where are the ink color locations on the Canon printer color cartridge?

The third color location arrangement is:
1. Red Color (Magenta): located at the top.
2. Blue Color (Cyan): located on the bottom left.
3. Yellow color (Yellow): located on the bottom right.

The positions of those three colors apply to the following Canon Pixma color printer cartridges:

iP2770/ iP2772/ iP1180/ iP1200/ iP1300/ iP1600/ iP1700/ iP1880/ iP1890/ iP2200/ iP2580/ iP2680

MP145/ MP150/ MP160/ MP170/ MP180/ MP198/ MP218/ MP228/ MP450/ MP460/ MP476/ MP258/ MP268/ MP276/ MP287/ MP486/ MP296/ MP497

MX308/ MX318/ MX328/ MX338/ MX347/ MX357/ MX366/ MX416/ MX426

Cara Cepat Update Manual Windows Defender Pada Windows 10

Windows Defender pada windows 10 masih bisa diupdate secara manual meskipun Windows Update sudah dimatikan. Dengan demikian anda tidak perlu khawatir dengan keamanan Windows 10 anda.

Bagaimana Cara Update Manual Windows Defender Antivirus and other Microsoft antimalware Pada Windows 10?

1. Untuk mendownload Windows Defender Definition version terbaru anda bisa menuju laman Microsoft Security Intelligence, atau silahkan klik link berikut ini:
https://www.microsoft.com/en-us/wdsi/defenderupdates.
Pilih Definition version yang sesuai dengan jenis Windows 10 anda yaitu 32-bit atau 64-bit.

2. Ketika muncul jendela Opening mpam-fe.exe, klik tombol Save File dan tunggu beberapa saat hingga proses download selesai.

3. Buka folder lokasi hasil download tadi. Klik 2x pada file tersebut dan tunggu beberapa saat.

4. Apabila tidak nampak proses update, tidak perlu panik. Anda cukup melakukan cek pada bagian Virus & threat protection update. Ikuti navigasi berikut:
Start - Settings - Update & Security - Windows Security - Virus & threat protection

Jika tanggal dan jam nya sudah sesuai dengan hari anda melakukan update, maka proses update Windows Defender anda sudah berhasil.

Demikian tutorial singkat Cara Update Manual Windows Defender Antivirus and other Microsoft antimalware Pada Windows 10. Semoga bermanfaat.

How To Fix "Firefox Is Already Running" Error Message

Have you ever started Mozilla Firefox but a "Firefox is already running, but is not responding. To open a new window, you must first close the existing Firefox process, or restart your system." warning appears?

If you encounter the above problem, there is an easy way to solve it.

How To Fix "Firefox Is Already Running" Error Message?

# Alt+Ctrl+Del. Press the Alt, Ctrl, Del keys on your keyboard simultaneously until a blue screen appears. Select the "Start Task Manager" option.

# Windows Task Manager. Once the "Windows Task Manager" window appears, open the "Processes" tab and select "firefox.exe".

# End Process. After selecting "firefox.exe" press the "End Process" or "End Task" button

# Confirmation window. If the "Windows Task Manager" confirmation window appears, press the "End process" button again.

You can reopen your favorite browser "Firefox Mozilla". Hopefully this article How To Fix "Firefox Is Already Running" Error Message can be useful to help you.

Menambah Akun Pengguna Baru Pada Windows 10 Tanpa Microsoft Account

Windows 10 menyediakan 2 opsi untuk menambah akun pengguna baru, yaitu menggunakan akun Microsoft dan tanpa menggunakan akun Microsoft. Pengguna baru Windows 10 yang tidak memiliki akun Microsoft kerap kali bingung dengan fitur ini jika ingin menambah akun Windows baru pada komputer mereka.

Oleh karena itu Aikocomp menyediakan tutorial bagaimana menambahkan akun pengguna baru tanpa menggunakan Microsoft Account.

Bagaimana Cara Menambah Akun Pengguna (User Account) Baru Pada Windows 10 Tanpa Menggunakan Microsoft Account?

1. Tekan Tombol Start, lalu pilih Settings.

2. Pilih fitur Accounts.

3. Pilih bagian Family & other users.

4. Klik Add someone else to this PC.

5. Pilih opsi I don't have this person's sign-in information.

6. Pilih opsi Add a user without a Microsoft accounts.

7. Isilah Nama dan password untuk user baru yang akan ditambahkan pada kolom-kolom yang sudah disediakan.

8. Isilah Security option dengan memilih dan menjawab pertanyaan yang sudah disediakan, setelah itu klik tombol Next. Opsi ini berguna ketika anda lupa password yang anda gunakan. Jadi jangan sembarangan menulis jawabannya.

9. Hingga disini akun baru sudah dibuat dan berjenis Standart User. Akun jenis Standart User tidak dapat menginstal program-program baru atau merubah fitur-fitur pada Windows yang bersifat administratif, jadi hanya sebagai pengguna murni (End User) saja.

10.  Jika anda ingin mengubah jenis (type) akun baru itu menjadi Administrator, maka klik saja logo & namanya. Kemudian tekan tombol Change accounts type.

11. Pada Account type pilih opsi Adminstrator. Setelah itu klik OK.

Demikian tutorial singkat tentang Menambah Akun Pengguna (User Account) Baru Pada Windows 10 Tanpa Menggunakan Micosoft Account. Semoga bermanfaat.

4 Langkah Untuk Mematikan Secara Permanen Update Windows 10

Bagaimana Cara Mematikan Update Windows 10 Secara Permanen?

Ada 4 langkah yang harus dilakukan untuk mematikan secara permanen Update Windows 10.

• Langkah 1 untuk menonaktifkan updater-nya.
• Langkah 2 untuk mengalihkan link update yang menuju ke server Windows.
• Langkah 3 berfungsi menghapus file yang diperlukan untuk proses update Windows 10 (jika ada).
• Langkah 4 untuk mematikan fitur yang memaksa Windows 10 agar selalu update.

A. Langkah 1 : Melalui Services (services.msc).

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.
2. Ketik services.msc untuk menjalankan fitur Services.

3. Pilihlah opsi Windows Updates pada kolom sebelah kanan, dan klik 2x sehingga keluar jendela Windows Update Properties (Local Computer).
4. Pada tab General, untuk bagian Startup type pilihlah opsi Disabled. Setelah itu tekan tombol Stop.

5. Pilihlah tab Recovery. Pada First failure, gantilah pilihan Restart the Service menjadi Take No Action. Klik tombol Apply dan OK.

B. Langkah 2 : Melalui Registry Editor (regedit).

1. Tekan Tombol Windows+R atau melalui Start - Run untuk membuka Run Command.
2. Ketik regedit untuk menjalankan Registry Editor.
3. Ikuti navigasi berikut ini: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\wuauserv
4. Kita akan merubah data pada DependOnService dan ImagePath.

• DependOnService : rpcss dirubah menjadi rpcssX
• ImagePath : %systemroot%\system32\svchost.exe -k netsvcs dirubah menjadi %systemroot%\system32\svchostX.exe -k netsvcs

5. Ikuti navigasi berikut ini : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\WaaSMedicSvc
6. Klik 2x pada bagian Start, dan ubah angka 3 menjadi angka 4.

C. Langkah 3 : Melalui File Explorer.

1. Tekan tombol Windows+E atau melalui Start - Windows System - File Explorer.
2. Ikuti navigasi berikut ini: C:\Windows\SoftwareDistribution.
3. Hapus (Delete) semua folder & file yang terdapat di dalam folder Download tersebut.

D. Langkah 4 : Melalui Command Prompt.

1. Ikuti navigasi berikut Start - Windows System - Command Prompt.
2. Jalankan Command Prompt sebagai administrator.
3. Ketik atau copy perintah dibawah ini lalu tekan Enter.

takeown /f "%windir%\System32\UsoClient.exe" /a

4. Lanjutkan Ketik atau copy perintah dibawah ini dan tekan Enter.

icacls "%windir%\System32\UsoClient.exe" /inheritance:r /remove "Administrators" "Authenticated Users" "Users" "System"

Catatan: Jika anda ingin menjalankan lagi fitur UsoClient dikarenakan ingin update Windows, anda bisa menggunakan perintah berikut:

icalcs "%windir%\System32\UsoClient.exe" /reset

5. Restart Komputer anda.

Demikian artikel 4 langkah Untuk Mematikan Secara Permanen Update Windows 10. Semoga bermanfaat.

Beberapa Hardware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit Komputer

Inilah beberapa hardware (perangkat keras) yang bisa anda persiapkan jika anda ingin merakit sebuah komputer dekstop. Hardware-hardware tersebut ada yang wajib dipasang dan adapula yang sekedar optional (dipasang boleh, tidak dipasang juga tidak apa-apa) dimana pemasangannya disesuaikan kebutuhan anda (user). Berikut adalah penjelasan singkat dan gambar dari perangkat-perangkat (alat) komputer tersebut.

A. Processing Unit (Wajib)

Processing Unit adalah bagian penting dari komputer yang berfungsi untuk melakukan pemprosesan data. Bisa dibilang merupakan bagian induk dari keseluruhan perangkat komputer.

Biasanya jika anda membeli komputer rakitan, Processing Unit sudah dirakit oleh penjual. Namun suatu saat anda masih bisa melakukan upgrade apabila diperlukan.

Processing Unit ini sendiri terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

A.1. CPU (Central Processing Unit) : adalah sebuah sirkuit elektronik yang berfungsi melakukan penghitungan dasar, logika, kontrol, dan input/output (I/O). Biasanya disebut Processor saja.

A.2. Motherboard (Mobo) : adalah sebuah papan sirkuit dimana berbagai komponen elektronik dan komputer lainnya dipasang sehingga bisa terhubung satu dengan yang lain.

A.3. VGA Card (Kartu Grafis) : bertugas memproses informasi grafis pada komputer sehingga mampu dihasilkan pada layar komputer, TV atau proyektor. Pada Motherboard keluaran baru sudah tertanam VGA onboard sehingga untuk penggunaan biasa tidak perlu ditambahi VGA Card.

A.4. RAM (Random Access Memory) : merupakan sebuah media penyimpanan data sementara pada komputer. RAM bersifat volatile yaitu ketika tidak ada arus listrik di RAM maka data yang tersimpan akan hilang.

A.5. Sound Card : adalah suatu perangkat keras komputer yang digunakan untuk mengeluarkan suara dan merekam suara. Soundcard sudah tersedia onboard pada motherboard keluaran terbaru.

A.6. Casing : merupakan suatu tempat/wadah/rumah untuk pemasangan semua komponen Processing Unit dan sekaligus sebagai pelindung.

A.7. PSU (Power Supply) : berfungsi sebagai pengubah arus AC menjadi Arus DC sehingga bisa digunakan sebagai suplai listrik bagi semua peralatan Processing Unit.

A.8. Hardisk : perangkat keras komputer yang menyediakan ruang penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan atau membaca data pada komputer. Harddisk merupakan jenis memori komputer yang memiliki sifat non-volatile memory yang berarti data pada memori jenis ini tidak akan hilang meski perangkat tersebut telah dimatikan (kebalikan dari RAM)

A.9. DVD ROM : digunakan untuk membaca (read) dan menulis (write) pada CD/DVD

B. Monitor (Wajib)
perangkat output yang berfungsi menampilkan video dan informasi grafis pada layar.

C. Keyboard (Wajib)
Alat input untuk membantu pengguna (user) komputer dalam memberikan perintah dan memasukkan informasi ke dalam komputer.

D. Mouse (Wajib)
berfungsi untuk mengatur pergerakkan mouse sehingga bisa mempermudah user untuk meninput data pada komputer.

E. Printer (Optional)
Untuk mencetak file/gambar pada media kertas dan sejenisnya.

F. Scanner (Optional)
Digunakan untuk memindai suatu objek atau dokumen dan disimpan sebagai file digital berbentuk gambar (jpg, pdf, dll)

G. Modem (Optional)
Anda akan memerlukan modem jika anda ingin memberikan koneksi internet pada perlengkapan komputer anda.

H. Speaker/Headphone (Optional)
Berfungsi untuk mengeluarkan hasil proses dari CPU berupa suara atau audio.

I. UPS - Uninterruptible Power Suplly (Optional)
Yaitu perangkat yang berfungsi untuk penyetabil arus listrik sekaligus memberikan suplai listrik ketika tegangan utama tidak berfungsi (terhenti, pemadaman listrik).

J. Microfon (Optional)
Berfungsi untuk merubah gelombang suara menjadi getaran listrik sinyal analog yang kemudian disimpan di komputer.

K. Webcam (Optional)
Adalah sebuah kamera digital yang dihubungkan ke komputer atau laptop

L. Hardisk External (Optional)
Berfungsi sebagai perangkat penyimpanan tambahan/cadangan. Serupa dengan hardisk internal, HD external ini bisa menyimpan berbagai macam jenis file.

M. Flashdisk (Optional)

Memiliki fungsi seperti hardisk external namun berkapasitas lebih kecil.

N. Proyektor LCD (Optional)
Proyektor adalah sebuah alat optik yang digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi atau permukaan serupa

O. Card Reader (Optional)
Card Reader berfungsi untuk membaca kartu memori seperti MMC, MicroSD, Memory Stick, dan sebagainya.

Demikian artikel Inilah Beberapa Hadrware Yang Harus Disiapkan Sebelum Merakit Komputer. Semoga bermanfaat